Kapten Hina, juga dikenal sebagai Hina si "Kandang Hitam", adalah seorang kapten Marinir, dan mantan teman sekelas dari Marinir terkenal Wakil Laksamana Smoker; Hina juga menjadi perhatian utama yang membuat Jango dan Fullbody tertarik.
Penampilan
Hina adalah seorang wanita tinggi dan langsing dengan rambut panjang yang mencapai punggung dan teurai di kedua sisi wajahnya. Meskipun rambutnya digambarkan berwarna merah muda di manga dan merah muda pirang di anime, Oda awalnya memberi warna pirang keemasan. Dia memiliki tampilan feminin, dengan payudara besar, dan agak menarik perhatian para Marinir di bawahnya, serta bajak laut tertentu. Dia memiliki mata coklat gelap dan selalu memakai lipstik merah. Dia kadang-kadang terlihat merokok.
Selama penampilan awalnya, dia mengenakan setelan ungu dengan blus putih di dalamnya, dan sepasang sepatu coklat gelap.
Pakaian keduanya terdiri dari kemeja ungu, dengan motif emas di bagian depan dan kerah leher yang besar sehingga menampilkan sedikit payudaranya, dipasangkan dengan celana panjang dan sepatu hak tinggi. Dia juga mengenakan kalung manik-manik di leher, dan kacamata ungu yang menutupi mata serta dahinya. Pakaian ini digunakan ketika dia sedang bertugas atau berada di luar pertempuran, dengan jubah Marinir menutupi bahunya, seperti kebanyakan perwira Marinir lainnya.
Dia biasanya memakai sepasang sarung tangan coklat gelap untuk pertempuran.
Sebagai seorang anak-anak, dia memiliki potongan rambut yang sama seperti sekarang tapi dengan rambut pendek. Dia mengenakan pakaian polos dengan sepatu. Dia digambarkan sebagai penjaga beberapa burung peliharaan di kandang, mengacu pada Buah Iblis yang dimakannya.
Penampilan
Hina adalah seorang wanita tinggi dan langsing dengan rambut panjang yang mencapai punggung dan teurai di kedua sisi wajahnya. Meskipun rambutnya digambarkan berwarna merah muda di manga dan merah muda pirang di anime, Oda awalnya memberi warna pirang keemasan. Dia memiliki tampilan feminin, dengan payudara besar, dan agak menarik perhatian para Marinir di bawahnya, serta bajak laut tertentu. Dia memiliki mata coklat gelap dan selalu memakai lipstik merah. Dia kadang-kadang terlihat merokok.
Selama penampilan awalnya, dia mengenakan setelan ungu dengan blus putih di dalamnya, dan sepasang sepatu coklat gelap.
Pakaian keduanya terdiri dari kemeja ungu, dengan motif emas di bagian depan dan kerah leher yang besar sehingga menampilkan sedikit payudaranya, dipasangkan dengan celana panjang dan sepatu hak tinggi. Dia juga mengenakan kalung manik-manik di leher, dan kacamata ungu yang menutupi mata serta dahinya. Pakaian ini digunakan ketika dia sedang bertugas atau berada di luar pertempuran, dengan jubah Marinir menutupi bahunya, seperti kebanyakan perwira Marinir lainnya.
Dia biasanya memakai sepasang sarung tangan coklat gelap untuk pertempuran.
Sebagai seorang anak-anak, dia memiliki potongan rambut yang sama seperti sekarang tapi dengan rambut pendek. Dia mengenakan pakaian polos dengan sepatu. Dia digambarkan sebagai penjaga beberapa burung peliharaan di kandang, mengacu pada Buah Iblis yang dimakannya.
