Portgas D. Ace Sang Tinju Api
Portgas D. Ace merupakan salah satu karakter serial manga dan anime 
One PIece yang mempunyai ciri khas tersendiri. Ace memiliki kemampuan 
menciptakan dan mengendalikan api karena memakan buah Mera mera no mi 
(elemen api), buah devil tipe logia yang memberikan Ace kekuatan yang 
luar biasa.
Portgas D. Ace adalah kakak dari Monkey D. Luffy. Baik Ace 
maupun Luffy cenderung mengarah pada perkelahian tentang siapa yang 
terkuat, tetapi hal ini bukan karena alasan kebencian satu sama lain, 
tetapi hal itu merupakan bentuk kedekatan di antara keduanya. Portgas D.
 Ace sendiri sebenarnya bukanlah kakak kandung dari Luffy, meskipun yang
 tersirat pada awalnya bahwa ayah Ace adalah Monkey D. Dragon, namun 
ayahnya yang sebenarnya adalah Gol D. Roger sang raja bajak laut yang 
telah di eksekusi oleh pemerintah dunia. Ace menjabat sebagai komandan 
divisi kedua bajak laut Whitebeard, yang menunjukkan kemampuannya 
sebagai seorang pemimpin.
Sedangkan Portgas D. Rouge adalah ibu dari Ace. Rouge terlihat sangat
 mencintai Roger, begitu juga Roger sangat mencintai Rouge dan sangat 
mempedulikan Ace yang saat itu masih dalam kandungan. Rouge bahkan 
menamai Ace dengan memakai nama keluarganya yaitu Gol D. Ace, dan 
menangis saat mengetahui kematian Roger setelah di eksekusi. 
Rouge adalah wanita pertama yang diketahui memiliki inisial “D” yang 
terdapat dalam namanya. Rouge digambarkan sebagai karakter yang baik 
hati dan penuh kasih sayang, ia mengorbankan dirinya agar bayinya 
(Ace) bisa dilahirkan tanpa diketahui oleh Pemerintah Dunia.
Rouge memeluk bayinya sebelum ia meninggal karena kelelahan setelah 
melahirkan Ace dengan masa kehamilan 20 bulan yang di tahannya dengan 
kekuatan tekad, agar tidak diketahui oleh pemerintah dunia.  Portgas D. 
Rouge adalah nama dengan inisial “D” pertama yang diketahui menangis dan
 tersenyum pada saat kematiannya.
Meskipun pertemuan singkat terjadi di antara Portgas D. Rouge dengan 
Monkey D. Garp, sama seperti yang terjadi dengan Roger, Rouge rupanya 
percaya dengan Garp untuk merawat Ace setelah kematiannya. Garp memberi 
rasa hormat yang mendalam untuk pengorbanan Rouge dan cintanya yang 
besar kepada anaknya, dan ia telah setuju untuk mengatasi masalah 
mengenai Roger dan anaknya tanpa melaporkan garis keturunan Ace kepada 
Angkatan Laut.
Sebagai hasil dari pengorbanan untuk menyelamatkan hidupnya dari 
Pemerintah Dunia, Ace menyatakan bahwa ia berhutang budi pada ibunya dan
 memakai nama Portgas sebagai nama keluarganya, dan menjadi Portgas D. 
Ace. Karakter Ace digambarkan sebagai pribadi yang memiliki loyalitas 
yang tinggi. Dan sangat bangga dengan dengan lambang bajak laut 
Whitebeard yang berada di punggungnya.
Masa muda Ace terbilang sangat sulit mengingat ia adalah anak dari 
tokoh legendaris, yaitu raja bajak laut Gol D. Roger, dan menyembunyikan
 identitasnya yang sesungguhnya. Sosok yang ia anggap sebagai ayah ialah
 Edward Newgate, sosok kapten bajak laut Whitebeard yang juga di anggap 
sebagai figur ayah bagi para krunya. Sama seperti Edward Newgate, 
kebiasaan Ace ialah ia tidak pernah berlari saat menghadapi 
lawan-lawannya dan mencoba melindungi orang-orang yang berada di 
sekitarnya. Ace tergolong memiliki kekuatan yang luar biasa, baik itu 
kecepatan dan daya tahan, julukannya ialah Ace sang Tinju Api.
Ace juga memiliki tato di lengannya yang bertuliskan “ASCE”,
 dengan huruf “S” yang di coret sebagai bentuk penghormatan kepada Sabo.
 Walaupun mereka berdua bukanlah saudara kandung, akan tetapi Ace dan 
Sabo yang berumur kurang lebih sama dan juga Luffi yang berumur lebih 
kecil, ketiganya membentuk persaudaraan yang sangat dekat di masa kecil.
Namun perjalanan Ace berakhir memilukan, saat Ace mendapatkan 
perintah untuk mengejar Blackbeard, karena ia telah menghabisi Thach dan
 mencuri buah Yami yami no mi dan kabur melarikan diri. Ternyata di luar
 perkiraan Ace, Blackbeard telah memakan buah devil tipe logia ini 
sehingga memberikan Blacbeard kekuatan kegelapan yang mampu mengalahkan 
Ace. Dan kemudian menyerahkan Ace ke Pemerintah Dunia.
Portgas D. Ace pada akhirnya di penjara di Impel Down pada level yang
 paling dalam, Impel Down merupakan penjara besar bawah laut dengan 
penjagaan paling ketat dan merupakan tempat untuk menahan kriminal dan 
bajak laut paling berbahaya di dunia. Selama dalam penahanan di Impel 
Down, Ace di borgol dengan Kairoseki (batu laut), yitu sebuah batuan 
alami yang sangat langka dan dapat menyerap serta melemahkan kekuatan 
para pemakan buah devil.
 Dalam misi penyelamatan yang terjadi di saat Ace akan di eksekusi, 
banyak para bajak laut yang mencoba mencegah hal itu, seperti Luffy dan 
kawan-kawan, bajak laut Whiteberard, dan para bajak laut lainnya. Di 
saat akan di eksekusi, Sengoku mengumumkan rahasia yang telah di jaga 
sangat lama bahwa yang akan di eksekusi ialah anak dari Gol D. 
Roger. dan terjadilah pertempuran besar di Marine Ford. Dengan datangnya
 Edward Newgate sang Whitebeard bersama para pasukannya, peperangan 
dimulai dengan Edward memecah udara dan menciptakan gempa yang luar 
biasa, tetapi di bendung oleh Aokiji dengan membekukan gelombang laut 
yang terjadi.
Akan tetapi di peperangan dahsyat inilah cerita mengenai Ace berakhir 
pilu. Setelah Ace dapat di bebaskan, dan semuanya berencana untuk 
mundur, Admiral Akainu bertekad bahwa ia tidak akan membiarkan Ace 
maupun Luffi untuk dapat keluar dari Marine Ford, karena garis darah 
yang ia bawa sudah termasuk kriminal. Admiral Akainu mengarahkan 
serangan magma yang tak terelakkan kepada Luffy dengan tujuan utama 
yaitu Ace. Dan untuk melindungi Luffi, Portgas D. Ace mengorbankan 
dirinya dan serangan magma Akainu menembus tubuhnya melalui punggung. 
Karena magma adalah salah satu kelemahan dari kekuatan api Ace, karena 
magma juga dapat menyerap api dan api dapat terbakar oleh magma.
Edward Newgate dan Portgas D. Ace keduanya dimakamkan di sebuah pulau 
yang tidak diketahui di New World. Dikarenakan kematian Whitebeard, 
semua pulau-pulau di bawah perlindungannya dengan cepat di kuasai oleh 
bajak laut lainnya. Posisi bajak laut Whitebeard sendiri juga jatuh dari
 posisi mereka di Yonko, dengan status yang saat ini tidak diketahui. 
 

